Bismillah, Buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna Resmi Dirilis

JAKARTA – Kisah polisi atau Pasukan Asmaul Husna yang mengamankan Aksi Bela Islam akhirnya dituangkan dalam sebuah buku. Mengambil judul Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP di Tengah Lautan Aksi Bela Islam, buku tersebut resmi diluncurkan di Menara 165 Jakarta, Sabtu (4/11).

Arif Rachman, selaku narasumber buku sekaligus komandan Pasukan Asmaul Husna Polri yang menjaga aksi unjuk rasa jutaan umat muslim itu merasa terharu.

“Hari ini saya menangis bukan karena apa-apa, saya bersyukur buku ini akhirnya jadi. Niat saya hanya syiar, agar polisi dicintai masyarakat,” kata Arif ketika menyampaikan kata sambutan saat peluncuran buku tersebut.

Menariknya, buku yang diluncurkan genap setahun setelah Aksi 411 itu juga memuat sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Di dalamnya terpapar secara gamblang soal proses dan rahasia di balik terbentuknya Pasukan Asmaul Husna Polri.

Arif yang kini menjadi Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan tujuan pembuatan buku itu bukan untuk menonjolkan diri, tapi dalam rangka syiar untuk menyampaikan kebaikan. Di mana dalam pelaksanaan tugas kepolisian ada metode-metode lain yang efektif, selain tindakan yang biasanya dilakukan.

“Ini lebih kepada persuasif empatik. Kami membentuk Pasukan Asmaul Husna untuk pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam konteks menyampaikan pendapat di muka umum,” tuturnya.

Menurut Arif, Pasukan Asmaul Husna mulai berkiprah di Jakarta sejak Aksi 411. Aksi pasukan ini terus berlanjut. Untuk aksi paling monumental, yakni mengawal jutaan umat Islam dalam Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 atau yang dikenal dengan Aksi 212, dimana aksi yang berlangsung aman dan damai itu bisa menjadi inspirasi.

“Seluruh dunia tahu bahwa peristiwa 212 itu sangat monumental. Kenapa itu tidak kita abadikan sebagai satu legacy, satu warisan yang kita tunjukkan pada masyarakat, khususnya institusi Polri, ini lho, pendekatan baru dengan mengedepankan hati, lebih efektif dan meminimalkan sosial cost yang muncul,” pungkasnya Arif.

Sementara itu, Pendiri ESQ 165, Ary Ginanjar Agustian menyambut baik kehadiran buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP di Tengah Lautan Aksi Bela Islam.

“Semoga buku ini bisa menginspirasi. Mungkin buku ini satu-satunya buku yang mengabadikan Aksi 411 dan Aksi 212 yang menggemparkan dunia, dimana di tengah aksi tersebut ada fenomena mujizatnya Pasukan Asmaul Husna,” urai motivator kondang ini.

Buku setebal 200 halaman itu ditulis oleh wartawan pra senior di Jakarta, Moch Sjah Nur Hidajat. Rencananya, selain di toko-toko buku, buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTCP di Tengah Lautan Aksi Bela Islam bisa didapatkan secara online atau lewat bazar ESQ 165.

REKOMENDASI :

Soal Alexis, Praktisi Hukum M. Zakir Rasyidin Mint...

Dibaca 1720

47 tewas di pabrik kembang api, Ini reaksi Menaker

Dibaca 59

Peringati Sumpah Pemuda, Pesantren Darunnajah Gela...

Dibaca 77

Gaya Metro Seksual Wagub Sandiaga Uno

Dibaca 255

Pidato Anies soal Kata Pribumi tak ada larangan

Dibaca 89

Soal Pidato Politik Anies Baswedan, Ini kata Ketum...

Dibaca 481

Sahabat Polisi Ucapkan Selamat ke Anies-Sandi

Dibaca 41

Pelantikan Anies-Sandi 2.000 Personil Polisi ditur...

Dibaca 51

Click to comment

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.