Meksiko temukan 200 orang migran berdesakan di dalam truk

Meksiko temukan 200 orang migran berdesakan di dalam truk
Para pengungsi Hak atas foto EPA Image caption Laki-laki, perempuan dan anak-anak dibebaskan dari truk yang sempit

Hampir 200 migran tak berdokumen dari Amerika Tengah ditemukan di Meksiko, bersembunyi di dalam sebuah truk tanpa makanan dan air.

Laki-laki, perempuan dan anak-anak ditemukan berdesakan di dalam sebuah truk di negara bagian Tamaulipas di selatan perbatasan Texas, seperti disampaikan pejabat setempat.

Para migran tersebut melalui Guatemala, Honduras dan El Salvador dan akan menuju AS.

Tiga orang telah ditahan karena dugaan perdagangan orang.

Donald Trump ancam 'bubarkan pemerintah' demi membangun tembok Meksiko Gempa susulan di Meksiko hambat upaya pencarian korban Meksiko 'tak akan istirahat' menemukan korban yang mungkin masih hidup

Polisi Meksiko menyebutkan truk tersebut berhenti di pos pemeriksaan dan pemidai mendeteksi adanya orang yang disembunyikan di dalamnya. Mereka tidak memiliki makanan, air atau ventilasi yang memadai. Dua puluh migran merupakan anak-anak yang tidak didampingi, jelas pejabat setempat.

Bulan lalu, lebih dari 170 warga Amerika tengah yang tidak memiliki dokumen ditahan di negara bagian Coahuila dan Tamaulipas.

Guatemala, Honduras dan El Salvador merupakan negara asal migran ilegal yang diselundupkan ke AS.

Presiden Donald Trump telah berjanji untuk menangani masalah imigran, yang legal ataupun ilegal, dan menekankan perlunya rencana kontroversial untuk membuat tembok di perbatasan Meksiko.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.