Tahun Depan Motorola Jadi Single Brand di Indonesia

IMG-20171216-WA0038Jakarta, Selular.ID – Persaingan yang semakin ketat dengan vendor-vendor lainnya, membuat Lenovo Mobile Business Group (MBG) Indonesia mengubah arah dan strategi bisnis mereka di tahun depan. Selain line up produk yang lebih menyasar segmen menengah, Lenovo Group memastikan hanya akan menggunakan single brand, yakni Motorola.

Kepastian penggunaan single brand itu, disampaikan langsung oleh Adrie R. Suhadi, Country Lead Manager Smartphone Indonesia, saat media gathering di kawasan Bintaro, Jakarta (15/12/2017).

Menurut Adrie, penggunaan strategi dual brand, yakni Lenovo untuk segmen menengah bawah dan Motorola di segmen menengah atas, sebenarnya cukup efektif dalam memperbesar volume penjualan.

Namun, dalam perjalanannya perusahaan melihat brand Motorola masih sangat kuat di benak masyarakat. Sehingga awareness tersebut sudah selayaknya dimanfaatkan lebih jauh agar bisa memenangkan persaingan. Sebab untuk dapat menjual perangkat dalam jumlah besar, perusahaan perlu mengerahkan seluruh aset yang dimilikinya.

“Motorola adalah brand ikonik. Dengan kembali mempopulerkan Motorola pada tahun depan, masyarakat Indonesia akan menikmati smartphone yang lebih dari sekedar price performance”, ujar Adrie.

Penggunaan merek Motorola di Indonesia juga sejalan dengan peningkatan hingga 800% awareness merek ini, sejak pertama kali diperkenalkan pada 2016.

Meski akan lebih banyak menggunakan Motorola, bukan berarti brand Lenovo akan langsung dihapus. Adrie menyebutkan bahwa smartphone dengan merek Lenovo masih akan tetap ada di pasar, namun line up nya tidak sebanyak dulu dan juga model promosi yang bersifat terbatas.

“Merek Motorola dan logo sayap kelelawar ikonik merupakan aset yang dapat digunakan untuk mendorong penjualan. Hal ini memudahkan konsumen untuk segera mengenali produk karya Motorola tersebut,” pungkas Adrie.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.