Rasisme di sepakbola: Griezmann minta maaf, Sterling jadi korban pidana kebencian

Rasisme di sepakbola: Griezmann minta maaf, Sterling jadi korban pidana kebencian
Antoine GriezmannImage caption Foto yang sempat diunggah ke twitter Griezmann lalu dihapus

Di Spanyol, penyerang Atletico Madrid, Antoine Griuezman, minta maaf selorohnya dianggap rasis, namun di Inggris polisi menyelidiki kebencian yang dilaporkan diderita penyrang Manchester City, Raheem Sterling.

Penyerang Atletico Madrid dan Tim Nasional Prancis, Antoine Griezmann, meminta maaf melalui media sosial menyusul reaksi warganet karena mengecat tubuhnya menjadi hitam.

Griezmann mencuit foto dirinya berpakaian kostum basket bertuliskan NBA All Stars dengan nomor 69 dengan kulitnya yang diwarnai hitam, mulai dari tangan, leher, hingga muka.

Belakangan, Griezmann menghapus cuitannya tersebut. Dia lalu menuliskan, "Tenang semuanya. Saya adalah fans dari Harlem Globetrotters dan ini adalah bentuk penghormatan."

Lalu cuitan selanjutnya berisi permintaan maaf dari Griezmann, "Saya sadar ada hal yang tak sensitif dari diri saya. Jika saya menyinggung kalian, saya minta maaf."

Mourinho dilempar susu, Arteta sobek wajahnya: Apa yang terjadi setelah derbi Manchester?Bintang Brasil Robinho dihukum penjara untuk perkosaan massalMantan kiper timnas AS tuduh mantan presiden FIFA meraba bokongnya.

Sebelum insiden Griezmann, pada Jumat (15/12) lalu, The Bookmakers Star Sports juga mendapat kritikan karena hal yang sama.

Masalahnya mereka mengunggah seorang pria yang berdandan ala anggota parlemen Diane Abott. Pria itu juga menghitamkan sekujur tubuhnya.

Foto yang diunggah di sosial media Bookmakers diambil pada acara kejuaraan dart dunia PDC World Championships namun belakangan Bookmakers Star Sports meminta maaf.

Hak atas foto Getty Images Image caption Sterling mencetak dua gol ke Tottenham dan menangkan City

Sementara di Inggris kepolisian sedang menyelidiki dugaan pidana kebencian berdasarkan ras yang diderita oleh penyerang Manchester City, Raheem Sterling.

Dilaporkan bahwa Sterling dilecehkan dan diserang pada Sabtu (16/12) ketika tiba di tempat latihan City.

Kepolisian Manchester menyebutkan, "Seorang pria 23 tahun telah menjadi korban pelecehan rasial dan diperparah dengan penyerangan di Clayton Lane."

Sejauh ini Manchester City belum mengeluarkan pernyataan terkait kasus ini.

The Telegraph melansir bahwa penyerangan terjadi pada jelang latihan Sabtu pagi sebelum pertandingan melawan Tottenham Hotspur ketika seorang pria memakinya dengan kata-kata yang melecehkan.

Tak sampai di situ, si pria itu juga berulang kali menendang kakinya ketika Sterling mencoba menanyakan apa masalahnya.

Seluruh kejadian itu terekam dalam kamera pengawas CCTV.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.