Massa Aliansi Muda Anti Korupsi Sumsel Demo KPK Minta Deru- Mawardi Diperiksa

IMG-20171121-WA0033

AMUNISINEWS.COM, JAKARTA- Ratasan massa yang mengaku dari Aliansi Muda Anti Korupsi Sumsel berunjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan Jakarta, Selasa (21-11-2017) siang.

Massa yang mengaku sengaja datang dari Palembang ini menuntut KPK mengusut indikasi korupsi yang dilakukan mantan Bupati OKU Timur Herman Deru dan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya selama keduanya menjabat Kepala Daerah.

“Kita percaya KPK akan mengusut laporan kita ini, apalagi keduanya ini akan mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, tentu sangat dibutuhkan sosok yang bersih,” ujar Zuria K selaku koordinator aksi yang disambut riuh demonstran lainnya.

Menurut pendemo, mereka memiliki cukup bukti yang konkrit sehingga memberanikan diri menyambangi gedung KPK ini. Terutama Mawardi Yahya, selama menjabat Bupati Ogan Ilir diduga telah banyak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

“Berbagai proyek pembangunan fisik terutama pengerjaan besar hampir pasti dikerjakan oleh Mawardi sendiri dengan menggunakan nama perusahaan lainnya. Hal ini terjadi bertahun-tahun lamanya,” teriak para pengunjuk rasa sambil memperlihatkan kertas karton yang bertuliskan ‘Adili Herman Deru,’ ‘Tangkap Mawardi Yahya’ dan lainnya.

Dijelaskan Zuria, pihaknya memberi waktu 14 hari bagi KPK untuk menjalankan kewenangannya sesuai prosedur yang ada.

Kita akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi bila laporan ini tidak direspon,” ancamnya.

Kepada sejumlah wartawan Zuria menjelaskan jika pihaknya membawa aspirasi masyarakat Sumsel yang tidak ingin dipimpin seorang koruptor dalam Pilgub nantinya.

Maka itu, mereka akan terus mengawal sejauh mana tindakan yang dilakukan KPK nantinya.

Aksi yang mendapatkan pengawalan ketat aparat keamanan ini berlangsung damai. Setelah perwakilan demonstran menyampaikan tuntutannya, para pengunjuk rasa membubarkan diri. Menurutnya, mereka selanjutnya juga akan berunjuk rasa di Gedung Bundar Kejakaaan Agung dengan tuntutan yang sama.

(Visited 43 times, 43 visits today)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.