Kades Tamanprijek Diduga Selewengkan Dana Desa 2015-2016

Oleh Syaiin/Syaiful

dana desa

.LAMONGAN AMUNISI – Pada tahun anggaran 2015 hingga 2016,  Desa Tamanprijek Kecamatan menerima bantuan dana desa dan menjalankan program desa yang menelan biaga Rp 1.023.572.800.

Menurut warga, dana bantuan dan proyek tersebut diduga banyak diselewengkan oleh kepala desa Siswanto. Seperti dugaan penyelewengan dana rehabilitasi rumah tidak layak huni senilai Rp 22.000.000. Padahal, sampai berita ini diterbitkan belum ada pekerjaan rehab tersebut.

Masyarakat juga menduga Kades Siswanto menggelapkan dana pembangunan  rehabilitasi kantor desa, pembangunan tersebut menurut RAB menggunakan dana dari provinsi senilai Rp 62.769.300, ternyata bangunan menggunakan dana desa.

Selain itu,Kades juga diduga melakukan penyelewengan dana – dari Paving stone dusun taman senilai Rp 282.195.450. Terlihat pemasangan paving sudah dianggarkan dana tersendiri layaknya upah pekerja dan tukang  Rp 38.780.000, dan biaya umum Rp 11.287.800.

Sumber juga menjelaskan, ada dana yang bersumber dari dana desa di tahun 2015 untuk insentif BPD Rp  6.750.000, dan uang Operasional BPD rp 2.962.000 juga diduga digelapkan.

Program mubeler senilai Rp 39.504.900 juga  mestinya dibelikan komputer Rp 12 000.000,  pintu kantor desa kosong, meja kantor desa Rp.7.600.000; kursi kantor desa Rp 4.700.000; dan proyektor Rp 7.500.000; dan sound system Rp.7.704.000.

Masyarakat mengharapkan  Kades Siswanto  mengembalikan uang tersebut dan aparat keamanan untuk segera mengusutnya.

Sementara Siswanto yang dikonfirmasi melalui hp  0812521777## menjelaskan masalah rumah yang tidak layak huni di Dusun Prijek, dia sudah mendatangkan materialatau bahan bangunan untuk dikerjakan.

“Terus apalagi yang dipertanyakan,” katanya balik bertanya. Sementara soal rehab balaio desa juga sudah dikerjakan dengan dana BKD provinsi karena dana desa tidak boleh dipakai untuk itu.

Lalu paving kenapa tidak memakaai opa? “Karena pasirnya beli dan tukang yang saya bayar sesuai umum. Terimakasih, Pak!” tegas Siswanto.

(Visited 24 times, 13 visits today)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.