PKK Buteng Maksimalkan Pemanfaatan Pangan Lokal

MUHAMMAD YUSUF/KENDARI POS
Ketua Tim Penggerak PKK Buteng, Jusniar Samahuddin (kanan) saat memberi penilaian dalam lomba cipta menu pangan lokal yang diikuti semua perwakilan kecamatan.

KENDARIPOS.CO.ID — Dinas Tanaman Pangan bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Buton Tengah (Buteng), mendorong masyarakat agar berkreasi untuk mengolah bahan pangan lokal sebagai makanan sehari-hari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan lomba cipta menu pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Lomba itu dihelat di pelataran rumah jabatan Bupati Buteng, kamis (26/10).

Kadis Tanaman Pangan Buteng, Waode Nurjannah mengatakan, lomba tersebut dihelat sebagai rangkaian memperingati hari pangan sedunia pada 16 Oktober lalu. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kreasi masyarakat dalam mengolah pangan lokal. “Lomba tersebut diikuti perwakilan tujuh kecamatan yang ada di Buteng. Berdasarkan hasil penilaian, lomba ini dimenangkan perwakilan Kecamatan Mawasangka, kemudian Kecamatan Gu posisi kedua dan peringkat ketiga diraih Talaga,” ungkapnya, Kamis (26/10).

Ke depan, pihaknya akan meningkatkan lomba itu agar lebih meriah lagi, dengan melibatkan Dharma Wanita SKPD, ibu Persit dan Bhayangkari serta perwakilan dari desa dan kelurahan. Pihaknya akan tetap bekerjasama dengan anggota PKK agar pemanfaatan pangan lokal bisa tersosialisasi seperti yang diharapkan. “Ke depan kita upayakan untuk mengeluarkan surat edaran bupati yang mengimbau agar sehari masyarakat memanfaatkan pangan lokal,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Buteng, Jusniar Samahuddin menungkapkan, lomba cipta menu pangan lokal tersebut bertujuan menggali potensi pangan sumber karbohidrat non beras yang ada di Buteng. Mengembangkan kreativitas serta ide orisinal dari menu resep sehari-hari dengan harapan sesuai selera masyarakat. Selain itu, memberi nilai tambah dan pendapatan bagi masyarakat yang melaksanakan usaha pengolahan pangan.

“Sebenarnya, lomba cipta menu ini dilaksanakan secara berjenjang, dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. Namun lomba ditingkat nasional sudah terlaksana tanggal 19 hingga 22 Oktober 2017 lalu. Kendati demikian, kegiatan ini tetap kita laksanakan agar ke depan persiapan lomba bisa secara maksimal, bahkan dimulai dari tingkat desa dan kelurahan,” tutupnya. (c/myu)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.